Namun, demi ketertiban dan pembatasan peserta sesuai kapasitas stadion, para penonton diharapkan melakukan registrasi di laman https://tiketslanksemarangkota.go.id/.
Massa yang tak melakukan registrasi itu mulai rusuh dengan melempar botol air mineral, batu, dan potongan kayu ke arah petugas keamanan.
Petugas beberapa kali berteriak memberi peringatan kepada massa.
Namun, massa abai sehingga petugas akhirnya melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata ke arah massa.
Ditambah lagi, keributan massa di luar stadion ini mulai memancing kepanikan di dalam stadion, membuat Slank menghentikan konsernya beberapa menit.
"Sudah kita peringatkan, masih saja anarkis. Ya sudah, kita berikan tindakan tegas dan terukur, tembakan gas air mata," ujar Kasat Sabhara Polrestabes Semarang AKBP Asep Supriyanto di lokasi.
Kericuhan akhirnya reda setelah petugas dan panitia membuka gerbang dan mempersilakan semua massa penonton yang di luar untuk masuk. (*)