"Informasi dari Kabag Ekonomi Pemkot Samarinda bahwa minyak goreng sedang on the way dari distributor Surabaya," bebernya.
Pihaknya pun menunggu momentum itu untuk kemudian melakukan pengecekan secara langsung di lapangan.
"Sidak ini tidak hanya mengenai minyak tapi bahan kebutuhan masyarakat seperti telur, gula, cabe, juga sekalian karena mengingat ini menjelang bulan Ramadan," tuturnya.
Sementara itu, untuk menghindari Panic Buying DPRD Samarinda sedang berkoordinasi dengan Disperindag Kota Samarinda untuk menyediakan minyak curah.
"Minyak curah ini kita coba menggandeng Prumdam Varia Niaga untuk mendistribusikan ke kelurahan.
Karena kita belinya curah, curah itu belinya satu tangki, nanti Perumdam Varia Niaga yang mengemas," pungkasnya. (Advertorial)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS