"Memang ini tidak jadi patokan prestasi nasional, karena Pra-POPNAS ini kan regional, kita ada di zona IV," kata Agus, Jumat (16/9/2022).
Agus mengakui Kaltim kedodoran mengejar target pundi-pundi emas, lantaran sebagian besar cabor yang dipertandingkan di Zona IV, adalah cabor beregu.
Cabor perorangan hanya melalui cabang Pencak Silat. Sedangkan pundi-pundi medali Kaltim, sebagian besar disumbang cabor per orangan.
"Andalan kita memang cabor perorangan, karena di cabor itu adalah peluang kita mendulang banyak emas," paparnya.
"Kita tidak memiliki tradisi unggul di cabor beregu, untuk itu Kaltim perlu mengatur strategi agar unggul di cabor beregu," tegasnya.
Meski begitu, Kadiapora Kaltim tetap memberikan apresiasi kepada seluruh atlet pelajar yang telah berjuang di Pra-POPNAS 2022. (advertorial)