Sabtu, 22 Februari 2025

Kabar Olahraga

Kerusuhan Pecah di Liga 2 dan Liga Nusantara, Mengancam Harapan Indonesia Tampil di Piala Dunia 2026?

Jumat, 14 Februari 2025 16:2

KOLASE FOTO - kerusuhan dalam dua pertandingan Liga 2 dan Liga Nusantara.

POPNEWS.ID - Insiden kekerasan kembali mencoreng dunia sepak bola Indonesia pada Kamis (13/2/2025) setelah terjadi kerusuhan dalam dua pertandingan Liga 2 dan Liga Nusantara.

Peristiwa ini semakin memperburuk citra sepak bola Tanah Air dan menambah deretan masalah yang harus dihadapi, dengan ancaman besar yang dapat mengganggu harapan Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026.

Kerusuhan pertama terjadi setelah pertandingan antara Persekabpas Pasuruan dan Tornado FC di Stadion R Soedarsono, Bangil. Kekalahan 1-2 dari tim tamu membuat suporter dan pemain Persekabpas kalap.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat suporter yang nekat masuk ke lapangan sambil membawa benda tajam, menyebabkan ketegangan yang semakin meningkat.

“Kekerasan dalam pertandingan sepakbola. Kejadian ganas serupa ini jadi buruk rupa dikompetisi lokal,” tulis akun Instagram @nusaliga yang merekam kejadian tersebut.

Tensi semakin tinggi ketika pemain Persekabpas mengejar tim Tornado FC usai peluit panjang dibunyikan.

Beberapa pemain dan official Tornado FC dilaporkan mengalami luka-luka di kepala akibat penyerangan tersebut. Penyerbuan oleh suporter ini menambah catatan buruk peristiwa kekerasan yang sering terjadi dalam pertandingan sepak bola di Indonesia, yang telah merepotkan penyelenggara dan penggemar.

Hal serupa juga terjadi terjadi setelah laga Persipa Pati melawan Persipura Jayapura dalam babak play-off degradasi Liga 2

Suporter tuan rumah mengalami amuk massal dan merusak fasilitas stadion akibat kekalahan 1-2 dari tim Mutiara Hitam. Insiden ini menjadikan situasi sepak bola di Indonesia semakin buruk, di tengah upaya perbaikan yang sedang dilakukan oleh federasi sepak bola dan pihak terkait.

Kekerasan yang terus berulang ini memberikan dampak besar terhadap reputasi sepak bola Indonesia di mata internasional. FIFA, sebagai federasi sepak bola dunia, sudah memberikan peringatan keras terkait masalah keamanan dalam pertandingan.

Jika kerusuhan semacam ini terus terjadi, sanksi berat diperkirakan akan diumumkan, termasuk larangan berkompetisi di level internasional. Mengingat Indonesia telah menunjukkan niat untuk ikut serta dalam Piala Dunia 2026, situasi ini jadi sangat krusial.

FIFA mencatat bahwa negara yang terlalu sering mengalami kerusuhan di stadion berisiko kehilangan hak untuk menjadi tuan rumah atau bahkan berpartisipasi dalam kompetisi internasional.

Kejadian-kejadian seperti yang baru-baru ini terjadi jelas menggagalkan upaya yang dilakukan federasi untuk meningkatkan kualitas dan suasana sepak bola di Indonesia.

(*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment