Sabtu, 23 November 2024

Kendalikan Banjir di Samarinda Utara, Pemkot Samarinda Bangun Kolam Retensi, Skema MYC

Jumat, 27 Mei 2022 19:39

Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Foto: dok)

POPNEWS.ID - Pemkot Samarinda memiliki beberapa bagian program penanggulangan banjir.

Sebelumnya, Pemkot Samarinda melakukan normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM).

Terbaru, Pemkot Samarinda merencanakan pembangunan kolam retensi di daerah Samarinda Utara.

Saat ini, progres pembangunan kolam retensi ini memasuki tahap persiapan lelang proyek.

Demikian disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat bersilaturahmi dengan warga RT 40, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara pada Rabu (25/5/2022) kemarin.

Andi Harun menyebut, proyek pembangunan itu diperkirakan akan memakan waktu paling sedikitnya 6 bulan.

Baru, secara efektif hasilnya akan penanganan banjir dapat dilihat.

Ia memprediksi banjir di kawasan Lempake akan berkurang setelah pembangunan kolam retensi tersebut rampung.

“Salah satu yang akan kita bangun tahun 2022 ini adalah kolam retensi di Pampang.

Untuk mengurangi beban air yang berasal dari Desa Badak Mekar, yang terus turun ke arah Sungai Siring, Pampang, Lempake, Perum Griya Mukti, sampai ke Bengkuring,” jelas Andi Harun.

Andi Harun mengharapkan, proyek tersebut bisa selesai 6 bulan meski tak menutup kemungkinan dapat memakan waktu 1 tahun.

Proyek MYC ini dilakukan secara bertahap hingga 2024 mendatang.

“Secara efektif hasilnya bisa kita lihat setelah pengerjaan kegiatan selesai.

Mudah-mudahan enam bulan bisa selesai, sementara masih persiapan lelang,” imbuhnya.

Untuk diketahui, rencana pembangunan kolam retensi di daerah Pampang itu sebelumnya ditarget mulai terlaksana per Maret 2022 lalu.

Lahan yang dipersiapkan seluas 20 hektare dan diperkirakan mampu menampung 400 meter kubik. (Advertorial)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment