Andi Harun mengatakan, kegiatan ziarah ke makam La Mohang Daeng Mangkona, yang sekaligus menjadi momen untuk mengingat kembali sejarah panjang Kota Samarinda.
"Kami ingin mengingatkan warga Samarinda akan pentingnya menjaga warisan sejarah dan budaya, serta menghargai perjuangan para pendiri kota ini," ularnya.
Ziarah ini juga dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur atas pembentukan Kota Samarinda, yang sebelumnya merupakan bagian dari Kerajaan Kutai ing Martadipura.
"Samarinda yang kita nikmati sekarang adalah hasil dari perjuangan panjang para pendahulu, dan kita sebagai warga kota ini harus meneruskan komitmen untuk membangun kota ini lebih baik lagi," tuturnya.
(*)