“Contohnya bisa melakukan jual beli, onlineshop, atau promosi lewat WhatsApp, telegram, apa pun lewat media sosial,” kata Bahri.
Bahri menegaskan, salah satu hal utama dalam mengatasi masalah kemiskinan adalah pemanfaatan teknologi secara tepat, terlebih di era serba digital seperti sekarang, yang tidak memanfaatkan teknologi, sudah pasti akan tertinggal.
“Untuk mengatasi kemiskinan salah satunya dengan menggunakan teknologi dan itu yang paling utama,” kata Bahri.
Dispora Kaltim, lanjut dia, dalam upayanya membentuk karakter pemuda agar melek iptek ini, tidak hanya dilakukan sekali dua kali, melainkan setiap tahun digelar dan secara berkesinambungan.
“Kita berfikir positif saja, siapa yang menguasai informasi maka dia menguasai dunia,” tutup Bahri.
(Advetorial)