Kondisi tersebut disebabkan oleh pemisahan yang tidak sempurna dari kembar identik, yang terbentuk ketika salah satu telur terbelah.
Penyebab utamanya belum diketahui secara pasti, namun ada yang menjelaskan bahwa kembaran yang sehat terhubung ke ibu melalui plasenta, sementara yang lain menempel pada pembuluh darah si kembar.
Saat kembaran yang lebih besar tumbuh, yang lebih kecil terserap ke dalam perut mereka.
Ilmuwan lain berpendapat bahwa itu terjadi sebagai akibat dari pembelahan sel yang terlambat.
Janin yang tidak dapat hidup dapat terus berkembang selama beberapa minggu dan bulan di dalam saudara kandungnya, bahkan membentuk organ, tulang, dan anggota tubuh.
Kasus ini terungkap pada Desember 2022 di jurnal Neurologi American Academy of Neurology.
Gadis yang tidak disebutkan namanya itu dibawa ke rumah sakit setelah menunjukkan masalah dengan keterampilan motoriknya.
Dokter tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi ini mungkin termasuk masalah dengan berjalan atau duduknya.