"Pemusatan latihan akan dilakukan sebulan sebelum Popnas. Atlet harus sadar diri, kalau ingin juara, harus berkorban dan berlatih dengan sungguh-sungguh," lanjut Rasman.
Untuk memastikan kualitas pelatihan yang lebih baik, Rasman meminta kepada setiap pelatih untuk menyusun Program Pengembangan Prestasi Atlet (PPA).
Program ini diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas bagi pelatih dalam melatih atlet, serta memiliki data yang akurat tentang perkembangan setiap atlet yang ada.
"Pelatih harus membuat PPA agar latihan lebih terarah dan memiliki data yang benar," tutup Rasman.
Pada Popnas 2025, Kaltim akan mengikuti tujuh cabang olahraga yang berhasil lolos melalui ajang Pra Popnas di Kendari. Ketujuh cabor tersebut antara lain:
- Sepakbola
- Bola Voli
- Basket Indoor
- Tenis Lapangan
- Tinju
- Pencak Silat
- Bulu Tangkis (Badminton)
Dengan persiapan yang matang, Kaltim berharap dapat meraih prestasi terbaik di ajang yang menjadi ajang bergengsi bagi atlet pelajar di Indonesia. (adv/disporakaltim)