POPNEWS.ID - Kisah penculikan aktivis era Orde Baru kembali diungkit cawapres Muhaimin Iskandar.
Wakil Anies Baswedan ini mengungkapkan hal tersebut saat mengisi kuliah umum di depan ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/12/2023).
Mulanya, Cak Imin memerkenalkan sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menemaninya menjalani kampanye di Pekanbaru.
“Saya bersama rombongan banyak sekali tidak usah saya sebutkan, salah satunya, Wakil Ketua MPR dan Ketua Komisi (PKB) DPR RI (Jazilul Fawaid),” sebut Muhaimin.
“Saya juga bareng Ketua Komisi VI DPR RI, Pak Faisol Riza,” sambung dia.
Ia lantas menceritakan latar belakang Riza yang merupakan aktivis mahasiswa dan pernah menjadi korban penculikan di era Orde Baru.
“Pak Riza ini, saking hobinya demo gerakan rakyat sampai diculik dulu.
Diculik oleh rezim Orde Baru, Tim Mawar, dihilangkan,” sebut dia.
Ketua Umum PKB itu menyatakan, Riza merupakan salah satu aktivis yang beruntung karena dikembalikan.
“Harusnya sudah hilang dia ini, tapi Allah memberikan dia pertolongan, disiksa segala macem bisa selamat.
Allah memberikan pahala akhirnya bisa jadi (salah satu) ketua komisi di DPR RI,” imbuh dia.
Diketahui, Riza merupakan salah satu aktivis reformasi tahun 1998-1999.
Setelah bebas dari penculikan, ia bergabung dengan Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia atau IKOHI.
Ia lantas bergabung dengan PKB pada tahun 2008 dan melaju ke Senayan dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur II, yang meiliputi Kabupaten dan Kota Probolinggo serta Pasuruan. (*)