Waktu itu Rusia tetapkan undang-undang yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin yang wajibkan perusahaan media sosial asing dengan lebih dari 500 ribu pengguna harian untuk membuka kantor lokal.
Jika tidak dilakukan, layanan perusahaan itu akan dibatasi.
Menjelang tenggat waktu UU tersebut yaitu Maret 2022, hanya beberapa perusahaan termasuk Spotify yang memenuhi aturan tersebut dengan membuka kantor.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pekan lalu, pemerintah lainnya di seluruh dunia mendesak perusahaan-perusahaan global untuk bisa terlibat dalam aksi membatasi gerakan Rusia.
Spotify juga sampaikan bahwa pihaknya telah meninjau ribuan konten sejak awal invasi diumumkan.
Spotify lalu batasi program maupun acara yang dimiliki dan dioperasikan oleh media yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia.