Minggu, 6 Oktober 2024

Fenomena Alam

Hujas Es Surabaya Fenomena Alam yang Akibatkan Rusaknya Atap Rumah Warga

Senin, 21 Februari 2022 21:11

Hujan disertai angin kencang di Surabaya, Senin (21/2/2022). (Foto: capture Twitter)

POPNEWS.ID - Hujan es batu menjadi fenomena alam di Surabaya, Jawa Timur, Seniin (21/2/2022).

Fenomena alam itu disertai hujan deras dan tiupan angin kencang di beberapa wilayah Kota Surabaya.

Mengutip Antara, keterangan dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun, informasi yang diperolehnya menyebutkan lokasi hujan es terjadi di Wiyung.

Selain hujan es, angin kencang dan hujan deras juga akibatkan pohon tumbang.

"Kalau hujan es infonya di Wiyung. Kalau yang banyak ini pohon tumbang," ujarnya.

Menurut Ridwan Mubarun, petugas BPBD dibantu Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (KRTH) sedang menangani pohon tumbang.

Keterangan BMKG tentang Hujan es Surabaya

Dari informasi yang dirilis BMKG Juanda Surabaya tentang fenomena hujan es di akun instagramnya menyebutkan penyebabnya adalah awan cumulonimbus (cb).

Puncak awan cb dapat menghasilkan butiran es.

Kemudian, ketika downdraft (Aliran udara ke bawah), dari awan Cb cukup tinggi. Didukung juga suhu permukaan atau daratan cukup dingin, maka hujan dari awan Cb jatuh dalam bentuk butiran es.

BMKG juga sampaikan sebagai syarat terjadinya awan konvektif tercapai, yang sebabkan awan penghujan adalah awan Cumulonimbus yang relatif tinggi dengan ketinggian sekitar 8-9 kilometer dengan suhu puncak awan bisa mencapai -69 hingga -100 derajat celcius.

Juga bisa terjadi karena nilai reflektivitas awan penghujan pada citra radar relatif tinggi, pada kejadian hujan es di Surabaya nilai reflektivitasnya sekitar 50-20 dBZ.

Menurut BMKG, hujan es atau juga hail adalah prespitasi yang terdiri atas bola-bolaes.

Hujan deras disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Surabaya juga dilaporkan dari sejumlah warga.

Kusnan Hadi, warga Wiyung, menerangkan adanya peristiwa alam hujan es itu.

"Iya benar, ada hujan es di kampung saya," kata Kusnan, yang tinggal di Karangan, Babatan, Wiyung.

Menurut Kusnan Hadi, sebelum hujan es turun, terjadi hujan deras dan angin kencang di wilayah Karangan, Wiyung.

Setelah itu, dirinya mendengar suara keras dari atap rumahnya.

"Setelah saya keluar ternyata hujan es. Batu es itu berserakan di depan rumah," kata Kusnan.

Akibatnya, beberapa rumah mengalami rusak dan jebol atap di Karangan. Hal itu seperti yang terjadi pada tetangga Kusnan Hadi.

Kawasan lain yang alami hujan es batu di Surabaya adalah kawasan Jalan Arjuno.

Samuel seorang warga setempat melaporkan adanya hujan es batu di di Jalan Arjuno.

Menurut Samuel, fenomena alam hujan es batu itu baru terjadi pertama kali di Kota Surabaya.

"Tadi sewaktu saya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Jalan Arjuno juga terjadi hujan es. Semoga tidak terjadi apa-apa. Ini fenomena, baru pertama kali di Surabaya," kata Samuel. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment