Bukan kepentingan individu, keluarga, atau kepentingan golongan," ucapnya.
Hasto memperingatkan ketika norma kebenaran dan kebaikan bagi kepentingan umum dilanggar, maka akan ada konsekuensinya.
Dia menyebut akan ada karma politik di setiap keputusan MK.
"Ketika etika politik, norma kebenaran dan kebaikan bagi kepentingan umum dilanggar, maka akan menjadi perbincangan rakyat, dan tercipta suatu moral force.
Jadi ngapain didemo. Cermati saja keputusannya yang sudah diambil.
Sekiranya prinsip kenegarawanan hakim MK digadaikan bagi kepentingan lain, maka akan ada karma politik.
Selanjutnya lembaga tersebut bisa kehilangan legitimasinya, dan ujung-ujungnya rakyat akan melakukan koreksi," ujar dia. (*)