Setelah menyampaikan salam pembukanya, AH langsung tancap gas dengan membuka pembicaraan tentang tiga hal krisis secara fundamental yang sedang dihdapi dunia saat ini. Pertama, kata dia, dunia sedang dihadapkan dengan tantangan perubahan iklim, peningkatan polusi, dan menghilangnya keanekaragaman hayati.
Tiga hal tersebut, kata AH, sejatinya bisa secara perlahan ditanggulangi. Yakni dengan meningkatakan pendidikan dasar bagi para generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, dipanggung Pensi Assisi Cup VI 2024, AH menggunakan kesempatan itu untuk membuka pandangan akan pentingnya peningkatakan pendidikan dasar bagi anak.
“Kita tidak bisa melihat semua yang terjadi pada satu momen saat ini saja. Kita harus berpandangan ke depan, dengan mengembalikan pandangan kita sejak kini. Yakni dengan meningkatkan keseimbangan ekologis kita yang dimulai dari pendidikan,” bebernya.
Dikesempatan yang sama, AH juga tak lupa menyampaikan sanjungannya kepada Sekolah St Fransiskus Assisi yang dinilai telah menjadi pelopor pendidikan yang sehat dan bersih dengan disiplin membuang sampah.
“Saya gunakan panggung ini mengajak semua pihak pendidikan lintas agama, ayo kita tidak hanya menghadirkan sekolah saja, tapi juga kualitasnya agar menjaminkan kualitas masa depan yang akan datang. Masa depan itu pilihan dan kita harus memilih masa depan cerah yang bisa kita capai bersama,” seru AH.
Diakhir, AH juga tak lupa menyampaikan selamat kepada para siswa yang berhasil meraih juara, dan menyemangati mereka yang belum mendapatkan piala.
“Saya ucapkan selamat kepada pemenang dan yang belum beruntung mari kita berjuang kembali pada Assisi Cup mendatang,” pungkasnya.
(tim redaksi)