Dan tampaknya Elon Musk serius akan janjinya untuk "tidak memiliki rumah" itu.
Tahun lalu, CEO SpaceX mentweet bahwa dia akan menjual semua real estatnya sebagai usahanya untuk melepaskan "hampir semua harta fisik."
Pada akhir tahun, dia telah menjual empat tempat tinggal Bel Airnya dengan total $62 juta.
Terkini, Elon Musk juga dilaporkan akan menjual properti terakhir miliknya yakni sebuah rumah besar di San Fransisco.
"Memutuskan untuk menjual rumah terakhir saya yang tersisa," tulis Musk dalam tweetnya beberapa waktu lalu.
Properti terakhir milik Elon Musk itu merupakan rumah seluas 16.000 kaki persegi.
Kediaman itu awalnya dibangun sekitar tahun 1912, dirancang oleh firma arsitektur Bliss & Faville.
Sejak itu telah direnovasi agar sesuai dengan standar kontemporer — grand ballroom, ruang makan, dan dapur semuanya diubah.
Rumah itu dilengkapi dengan tujuh tempat tidur, serta tujuh kamar mandi.
Di ruang makan ada ruang koktail "tersembunyi" yang dapat diakses melalui dinding rak perpustakaan yang dapat ditarik.
Fasilitas lainnya termasuk gudang anggur dan wiski di ruang bawah tanah, serta ruang terpisah yang didedikasikan untuk merangkai bunga.
Sementara itu, kamar suite utama memiliki perapian sendiri, dua lemari pakaian, dan dua kamar mandi lengkap—satu dengan bak mandi berdiri sendiri.
Di luar ada kolam renang dan paviliun untuk hiburan, ditambah garasi tiga mobil terpisah.
Kediaman inilah yang akan dijual Elon Musk.
Saat ini, properti tersebut sedang menunggu tawaran kontingen, yang berarti bahwa Musk telah menerima proposal awal pembeli.
Jadi, di mana Elon Musk akan tinggal?
(redaksi)