POPNEWS.ID - Menteri BUMN Erick Thohir mencuit di akun Twitter soal dugaan korupsi di maskapai plat merah Garuda Indonesia.
Pelaporan bukti dugaan korupsi di tubuh maskapai Garuda Indonesia ke Kejaksaan Agung, diiringi dengan cuitan Menteri BUMN Erick Thohir di akun Twitter-nya @erickthohir, Selasa (11/1/2022) siang.
Dalam cuitan pertama, pukul 14:14 WIB, Erick Thohir katakan bahwa dirinya serahkan bukti audit investigasi korupsi dalam pengadaan pesawat.
"Hari ini, kami menyerahkan bukti audit investigasi Garuda Indonesia ke Kejaksaan Agung. Ada indikasi korupsi dalam pengadaan pesawat. Terima kasih @KejaksaanRI sudah mendampingi kami mentransformasi BUMN," kata Erick Thorir.
Dalam cuitan kedua, Erick Thohir kembali ungkapkan hal yang berkaitan dengan laporannya ke Kejaksaan Agung. Cuitan kedua ini ditulis Erick Thohir pukul 17:59 WIB.
Menurut Erick Thohir, penyerahan bukti dugaan korupsi Garuda Indonesia ke Kejagung merupakan bagian dari program "bersih-bersih" BUMN.
Dalam cuitan kedua itu Erick Thohir menyisipkan sebuah link video terkait laporannya ke Kejagung. Video itu diunggah di kanal Youtube Erick Thohir.
Dalam video itu Erick Thohir sampaikan bahwa laporannya itu adalah upaya membersihkan BUMN Garuda Indonesia dari oknum-oknum yang ada di BUMN harus dibersihkan.
"Sudah saatnya oknum-oknum yang ada di BUMN harus dibersihkan," kata Menteri Erick Thohir di video itu.
"Menyerahkan bukti indikasi korupsi Garuda Indonesia ke Kejaksaan Agung adalah bagian program ‘bersih-bersih’ BUMN. Garuda harus bertransformasi lebih akuntabel, profesional, dan transparan."
Berikut videonya.
Erick diketahui menjadi Menteri BUMN di era Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Saat ini Erick Thohir nyatakan bahwa Garuda harus bertransformasi lebih akuntabel, profesional, dan transparan.
Karena itu Menteri Erick Thohir lakukan upaya "bersih-bersih" di BUMN yang ada di bawah kementeriannya.
Serahkan bukti dugaan korupsi
Diketahui sebelumnya Menteri Erick Thohir datang ke kantor Kejagung, Selasa (11/1/2022). Erick Thohir serahkan bukti gugaan korupsi di BUMN Garuda Indonesia.
Dugaan korupsi itu terjadi ketika Garuda lakukan pengadaan pesawat ATR 72-600.
Menurut Erick Thiohir, pihaknya mengetahui data-data valid tentang proses pengadaan pesawat terbangnya.
Erick nyatakan bahwa leasing ada indikasi korupsi dengan merek yang berbeda-beda.
"Khususnya hari ini memang adalah ATR 72-600," kata Erick Thohir dalam telekonferensi di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, 11 Januari 2022, dikutip dari Tempo.
Dia mengatakan menyerahkan bukti-bukti dan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Jadi bukan tuduhan, karena kita sudah bukan lagi era saling menuduh. Tapi mesti ada fakta yang diberikan," ujar Erick lagi.
Sementara itu Jaksa Agung Sianitar Burhanuddin mengamini sikap Menteri Erick Thohir dalam upaya bersih-bersih BUMN.
Burhanuddin katakan Kejagung mendukung aksi bersih-bersih BUMN yang diinisiasi Menteri Erick Thohir itu.
"Bahwa BUMN yang bersih akan lebih baik dan tentunya di bawah kepemimpinan pak Erick Thohir dan Kejaksaan Agung akan support terus," kata Burhanuddin. (Redaksi)