Selasa, 26 November 2024

DPRD Samarinda Minta OPD Gencar Sosialisasikan Terkait Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Minggu, 14 Juli 2024 11:0

POTRET - Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar./ Foto: Istimewa

POPNEWS.ID - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sulit diberantas.

Pasalnya, perempuan dan anak yang menjadi korban kerap enggan melaporkan hal tersebut.

Kondisi demikian menjadi sorotan DPRD Samarinda.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar mengungkapkan bahwa tindak kekerasan terhadap anak masih sulit dihindari. 

Menurutnya, tidak semua kasus kekerasan pada anak terungkap ke permukaan karena berbagai faktor. 

Mulai ketakutan korban itu sendiri hingga rasa malu mendapatkan berbagai tanggapan negatif dari masyarakat.

"Komisi IV DPRD Samarinda terus mendorong dinas terkait maupun pihak lainnya untuk menggalakkan program perlindungan anak. 

Ini tidak bisa dijalankan kalau tidak disosialisasikan secara maksimal," kata Deni.

Untuk itu, dirinya pun mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk lebih proaktif dalam melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, khususnya bagi anak-anak SD dan SMP yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. 

"Dinas harus lebih proaktif lagi, seperti melalui penyuluhan terkait bahaya seks usia dini maupun kekerasan seksual," jelasnya.

Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyarankan penggunaan media online untuk menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat luas agar bisa saling menjaga dan melindungi anak.

"Kita harapkan selain dari keluarga yang bisa melindungi anak maupun anggota keluarga lainnya, upaya ini juga harus didukung oleh semua pihak untuk mencegah hal yang tidak kita inginkan," tutupnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment