Laila mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait demi memastikan ketersediaan kebutuhan Bapok.
Ia menyebut pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda serta OPD lainnya.
Dengan komunikasi yang sudah terjalin, maka jika timbul permasalahan seperti harga barang naik, DPRD bisa langsung menindaklanjuti dengan mitra-mitra yang terkait dengan Komisi II.
"Sejauh ini laporan dari Dinas Perdagangan seputar kenaikan barang masih dalam katagori normal dan sejauh ini kita terus pantau sehingga tidak menjadi kenaikan yang tinggi," ucapnya.
Lebih kanjut, Lailai juga meminta Disdag terus memantau kondisi bapok di pasaran sehingga tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga, terlebih lagi menjelang Idulfitri 2023. (*)