Ia menyadari permasalahan sebenarnya akan muncul ketika berbicara tentang penambahan jalan.
Ini disebabkan karena sebagian masyarakat kurang setuju dengan rencana untuk melebarkan garis sempadan jalan, yang berpotensi mengurangi sebagian pekarangan warga.
"Ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi Pemerintah Kota Samarinda untuk melakukan sosialisasi yang lebih luas," jelasnya.
Meskipun begitu, Celni berharap apa yang akan direncanakan pemerintah akan terus mendapat dukungan dari masyarakat.
"DPRD akan memfasilitasinya, apakah perlu dilakukan hearing dengan masyarakat untuk mendengarkan masukan mereka," ucap Celni. (adv/dprdsamarinda)
