Ia mengatakan, banyak rumah sakit yang memiliki peralatan canggih, namun juga perlu dukungan tenaga kesehatan yang mumpuni untuk memperoleh akreditasi.
“Jadi tidak hanya tersedia alat-alat yang cukup tetapi juga memiliki sumber daya manusia juga harus mumpuni,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Puji meminta pelayanan masyarakat untuk terus ditingkatkan guna memperoleh sertifikat akreditasi, karena Puskesmas merupakan tempat pelarian pertama masyarakat saat akan memeriksa kesehatannya.
“Puskesmas ini dihadapkan dengan masyarakat, masyarakat pertama kali mengeluh tentang kesehatannya tentu akan terlebih dahulu ke Puskesmas,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kaltim menyebutkan ada empat Puskesmas di Kaltim menjalani proses survei akreditasi tahun ini.
Hal ini untuk menjamin mutu layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Untuk diketahui survei akreditasi itu dilakukan oleh lembaga independen, yaitu lembaga penyelenggara akreditasi jumlahnya ada 13 lembaga yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan untuk menilai apakah Puskesmas sudah bermutu dan sesuai standar. (Advertorial)