"Kami menyiapkan ruang-ruang ini untuk menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan bakat mereka. Baik itu seni tradisional, kontemporer, atau inovatif, gedung ini siap mendukung semua bentuk ekspresi seni," ucapnya.
Salah satu upaya konkret untuk mendorong pemanfaatan gedung Taman Budaya adalah melalui kolaborasi dengan berbagai sanggar seni dan komunitas kreatif lokal.
Muhammad Kurniawan menyebutkan contoh nyata dari Tirtonegoro Foundation yang telah memanfaatkan gedung Rinjani, bagian dari kompleks Taman Budaya, untuk kegiatan mereka.
"Saya telah menginstruksikan kepada kepala UPTD untuk aktif mensosialisasikan kesempatan ini kepada berbagai sanggar dan komunitas seni di Kalimantan Timur gedung ini adalah milik kita bersama, dibangun dengan dana publik, dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat sebagai wujud apresiasi terhadap seni dan budaya daerah kita," pungkasnya. (*)