2. Pelatihan Langsung: Menyasar daerah dengan fasilitas minim, memberikan pelatihan dasar.
3. Pembinaan Berkelanjutan: Mengasramakan atlet potensial ke wilayah dengan fasilitas lebih lengkap.
4. Peningkatan Fasilitas: Bekerja sama dengan pihak terkait untuk menghadirkan fasilitas olahraga di daerah terpencil.
“Setiap pemuda harus memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih impian di bidang olahraga, terlepas dari lokasi geografis mereka,” tegas Sulaiman.
Meskipun tantangan geografis dan keterbatasan infrastruktur menjadi kendala, Dispora Kaltim tetap bertekad membuka akses olahraga yang merata.
Dengan dukungan pemerintah kabupaten/kota dan komunitas olahraga, program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan fisik, tetapi juga membuka jalan bagi pemuda berbakat untuk meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Dispora Kaltim optimis, melalui komitmen ini, potensi olahraga Kaltim dapat berkembang lebih luas dan menghasilkan atlet-atlet unggul yang mewakili provinsi di berbagai kompetisi. (adv/disporakaltim)