“Ini adalah kemampuan tertinggi dalam dunia perwasitan karena mencakup pengelolaan pertandingan secara menyeluruh. Jika mereka lolos kualifikasi, mereka bisa memimpin pertandingan di tingkat kabupaten, provinsi, atau bahkan skala nasional,” jelasnya.
Selain peningkatan keterampilan, pelatihan ini juga membuka peluang ekonomi bagi para wasit.
Rasman menekankan bahwa profesi wasit, jika ditekuni dengan serius, dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan.
“Bagi saya, pelatihan ini bisa menciptakan wirausaha baru di bidang perwasitan. Dengan tekun, mereka bisa menjadikan profesi ini sebagai jalan untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Rasman.
Dengan pelatihan ini, Dispora Kaltim berharap agar wasit yang telah menyelesaikan pelatihan tidak hanya menjadi individu yang kompeten, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan di dunia perwasitan.
Mereka diharapkan membawa standar baru dalam pengelolaan pertandingan olahraga di daerah masing-masing.
“Harapan kami, wasit yang sudah dilatih ini bisa menjadi penggerak perubahan di daerah masing-masing, serta membawa standar baru dalam pengelolaan pertandingan olahraga,” tutup Rasman.
Pelatihan ini menunjukkan komitmen Dispora Kaltim untuk terus mendukung kemajuan olahraga di Kalimantan Timur, baik melalui pembinaan atlet maupun dengan memperkuat peran wasit sebagai elemen penting dalam dunia olahraga. (adv/disporakaltim)