Ia juga menggarisbawahi bahwa saat ini sebagian besar pelatih fisik di Kaltim berada pada usia yang kurang produktif.
Regenerasi pelatih menjadi kebutuhan mendesak agar Kaltim dapat bersaing secara lebih kompetitif di tingkat nasional dan internasional.
"Pelatih yang lebih senior memang kaya akan pengalaman, tetapi kita juga memerlukan pelatih yang energik dan adaptif terhadap metode modern," tambahnya.
Dispora Kaltim optimistis bahwa program cetak 1.000 pelatih fisik ini akan memberikan dampak signifikan dalam memperkuat sistem pelatihan olahraga di daerah.
Rasman percaya, keberadaan pelatih fisik berkualitas akan berimbas langsung pada kualitas atlet di berbagai cabang olahraga.
"Program ini menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kemampuan atlet sekaligus mendorong prestasi yang lebih gemilang bagi Kaltim, baik di kancah nasional maupun internasional," tutup Rasman.
Dengan inisiatif ini, Kaltim diharapkan mampu mencetak lebih banyak atlet berprestasi dan mengukir nama di panggung olahraga nasional hingga dunia. (adv/disporakaltim)