Thomas menjelaskan bahwa pengelolaan anggaran dilakukan dengan mengutamakan kesinambungan program dan fleksibilitas dalam kegiatan yang dilaksanakan.
"Program yang sifatnya tetap memiliki anggaran yang dialokasikan setiap tahun, sedangkan program yang tidak tetap membutuhkan anggaran dengan judul yang fleksibel untuk memastikan penggunaan anggaran yang tepat," jelas Thomas.
Dengan strategi pengelolaan anggaran yang bijak dan kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus memperkenalkan olahraga, khususnya olahraga tradisional, ke masyarakat Kaltim.
Ini menjadi langkah penting untuk menjaga budaya olahraga tradisional sekaligus mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam berolahraga demi kesehatan dan kesejahteraan mereka. (adv/disporakaltim)