"Saya melihat banyak atlet usia dini yang ikut, bahkan ada yang berusia 5 hingga 6 tahun. Ini peluang besar untuk regenerasi atlet di Kalimantan Timur," tambahnya.
Dispora Kaltim berharap lebih banyak kejuaraan seperti ini dapat digelar di masa depan, guna memberikan kesempatan kepada generasi muda di daerah untuk berkompetisi dan berkembang.
Dukungan TNI dalam bidang olahraga, menurut Rasman, menjadi contoh bagaimana institusi non-sport dapat berkontribusi signifikan pada pembinaan olahraga daerah dan nasional.
Dengan sinergi lintas sektor, Dispora Kaltim optimistis olahraga di Kalimantan Timur akan semakin maju, menghasilkan atlet-atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. (adv/disporakaltim)