Lebih lanjut, mengenai arti nama itu, dijelaskan Ketua DAD Samarinda periode 2022-2027 yang baru dikukuhkan, Hendrik Tandoh.
Disampaikan, bahwa 'Beluluq' dalam bahasa Dayak Kenyah adalah pucuk tertinggi dari sebuah pohon.
Sedangkan 'Lingau' berarti sejuk.
Sedangkan 'Amai' memiliki arti Bapak.
"Jadi, harapan kami, beliau mendapatkan nama itu dapat menjadi pemimpin yang sejuk, pemimpin yang mengayomi dan bijaksana kepada masyarakat adat," katanya.
Kemudian, dalam acara itu, Andi Harun juga beri pesan agar DAD bisa ikut berperan dalam pembangunan kota.