POPNEWS.ID - Polemik antara Lionel Messi dan klubnya PSG masih menjadi sorotan.
Diketahui, megabintang Argentina ini dirumorkan tak berniat memerpanjang kontrak dengan Paris Saint-Germain alias PSG.
Messi dirumorkan bisa kembali ke Barcelona atau berpetualang ke klub Liga Arab Saudi, Al Hilal.
Terbaru, dengan kerendahan hati, Lionel Messi meminta maaf kepada klub setelah melakukan perjalanan ilegal ke Arab Saudi.
Melalui akun media sosialnya, La Pulga -julukan Messi- menjelaskan alasannya mangkir dari latihan.
Perjalanan Messi ke Arab Saudi sempat sempat membuat gaduh. Messi sempat melakukan perjalanan tanpa seizin manajemen dan tim kepelatihan PSG .
Kepergian Messi ke Arab Saudi disebut-sebut untuk melakukan sebuah kerjasama.
Tapi, perjalanan itu terjadi tepat setelah PSG menelan kekalahan menyakitkan dari Lorient 1-3, Sabtu (29/4/2023) lalu.
Klub pun mengambil tindakan dengan menskorsnya dan akan membatalkan opsi perpanjangan kontrak tahun ketiga karena telah melanggar aturan klub.
Messi pun akhirnya meminta maaf lewat video yang diunggah dalam akun Instagram terverifikasi miliknya (@leomessi), Sabtu (6/5/2023) dini hari WIB.
"Halo. Saya ingin membuat video ini setelah semua yang terjadi. Pertama-tama, saya meminta maaf kepada rekan tim dan klub,” kata Messi dalam video tersebut, dikutip dari Diario AS, Sabtu (6/5/2023).
Messi pun mengakui kesalahan karena telah mengatur jadwal menuju Arab Saudi sejak lama.
kapten Timnas Argentina yang juga Duta Pariwisata Arab Saudi itu mengatakan tidak bisa membatalkan jadwal yang sudah dibuatnya.
“Jujur, saya berpikir bahwa kami akan memiliki waktu luang setelah pertandingan seperti yang terjadi pada pekan-pekan sebelumnya. Saya telah mengatur (jadwal) perjalanan ini ke Arab, yang sebelumnya telah saya batalkan dan saya tidak bisa,” jelas Messi.
“Saya ulangi lagi, mohon maaf atas apa yang saya lakukan dan di sini saya menunggu keputusan klub,” ujarnya.
Kontrak Messi akan kehabisan kontrak pada Juni 2023, atau bertepatan dengan bursa transfer musim panas.
Peraih Ballon d’Or tujuh kali itu dikabarkan tidak akan melanjutkan masa bakti di Parc des Princess. (*)
