Dirinya pun terkejut saat produksi film mulai digarap, dia kebingungan dengan arahan dan adegan yang diberikan oleh sang sutradara.
Virly pun mempertanyakan terkait aman atau tidaknya konten tersebut.
Saat itu, pihak produksi meyakinkan bahwa konten ini aman, legal dan berbadan hukum.
Setelah melakukan beberapa kali shooting, Virly pun mulai merasa janggal dengan konten dan script yang tidak sesuai yang beberapa kali ia tolak untuk melakukannya.
Dari keterangannya, ia mengatakan bahwa dalam sehari dirinya mendapatkan bayaran sekitar 2 juta rupiah sesuai dengan peran yang dilakukan.
Tak hanya itu, ia mengaku kecewa dengan pihak produksi film lantaran tak pernah membagi bonus jika film yang diperankannya tengah ramai atau naik. (*)