Jumat, 20 September 2024

Ciri-ciri Anak Cerdas di Usia 1-2 Tahun, Perhatikan Bunda!

Rabu, 14 Desember 2022 15:48

ILUSTRASI - Ilustrasi anak-anak/ Foto: Unsplash

POPNEWS.IDKecerdasan pada anak adalah hal yang juga harus diperhatikan orang tua

Sejak usia dini, kecerdasan pada anak sudah bisa dilihat. 

Kecerdasan pada anak pun beragam, mulai dari kecerdasan kognitif, bahasa, sosial dan emosional.

Nah di usia 1 - 2 tahun, anak-anak sebenarnya sudah bisa memiliki kecerdasannya sendiri. 

Apa saja ciri-ciri kecerdasan pada anak?  

1. Memiliki keterampilan komunikasi 

Salah satu ciri anak cerdas usia 1-2 tahun adalah anak mampu mengkomunikasikan apa yang dirasakan dan dipikirkan dengan cara yang tepat. Anak, misalnya, mulai menunjukkan minat berbicara di usia 12 bulan. Kemudian, di usia 18 bulan, mulai aktif mengucapkan kata-kata baru.

Anak yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan lebih mudah mengikuti arahan lisan atau instruksi untuk melakukan tugas tertentu.

2. Mampu mengatur emosi 

ILUSTRASI - Ilustrasi anak-anak/ Foto: Unsplash

 

Anak sudah mampu menunjukkan kecerdasannya dalam hal emosi. Anak cerdas usia 1-2 tahun sudah mampu mengatur emosinya sendiri.

Anak sudah memiliki pemikiran kompleks disertai kemampuan menyeimbangkan emosi positif dan negatif.

Anda dapat melihat hal ini saat anak berhadapan dengan hewan peliharaan. Anak mampu menunjukkan simpati, rasa sayang, dan pengendalian diri.

3. Ada kepekaan 

Anak yang cerdas banyak menghabiskan waktu untuk mengamati lingkungan sekitar, termasuk aktivitas orang tua atau saudaranya. Anak pun tanggap saat dipanggil, diajak berbicara atau ditanya. Hal ini juga biasanya dilengkapi dengan kontak mata.

Saat ada perubahan di lingkungannya, anak sebenarnya tahu dan menunjukkan reaksi atas perubahan tersebut. Hal ini menunjukkan anak sensitif terhadap lingkungan sekitar.

4. Kemampuan menyerap informasi 

ILUSTRASI - Ilustrasi anak-anak/ Foto: Unsplash

 

Anak cerdas akan menjajaki pencapaian tumbuh kembang (milestone) lebih awal ketimbang anak seusianya. Kenapa bisa demikian?

Anak memiliki kemampuan lebih untuk menyerap informasi. Hal ini sebenarnya bisa dilihat orang tua.

Sebagai contoh, anak sudah mampu turun dari sofa tanpa dibantu, kemudian naik tangga atau berlari tanpa terjatuh.

5. Memiliki zona nyamannya sendiri 

Meski tidak semua, tapi anak cerdas cenderung lebih senang berada di zona nyamannya sendiri. Dia akan menghabiskan waktu dengan aktivitas yang sifatnya individual seperti menyusun puzzle atau mewarnai.

(redaksi)



 

 

 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment