POPNEWS.ID - Penggemar grup band asal Inggris, Coldplay sedang berbunga-bunga.
Pasalnya, band yang baru saja konser di Indonesia ini akan merilis album baru.
Coldplay akan merilis album terbaru berjudul Moon Music pada 4 Oktober 2024.
Moon Music menjadi album ke-10 Coldplay dan rilisan terbaru band itu setelah Music of the Spheres (2021).
Kabar perilisan itu dikonfirmasi oleh Coldplay melalui pengumuman yang dirilis di media sosial hingga situs resmi band rock tersebut.
"Coldplay baru saja mengumumkan perilisan album ke-10 mereka yang sangat dinantikan, Moon Music," ujar Coldplay di situs resmi pada Senin (17/6).
"Rekaman ini akan tersedia di toko-toko dan layanan streaming pada 4 Oktober 2024," lanjut pengumuman tersebut.
Dalam pengumuman itu, Coldplay turut membagikan poster resmi album Moon Music.
Poster album itu menampilkan potret langit biru dengan pendar cahaya warna-warni yang menyerupai bentuk bulan sabit.
Proyek terbaru ini juga akan melanjutkan komitmen Coldplay dalam isu lingkungan.
Komitmen tersebut dibuktikan lewat produksi rilisan fisik Moon Music yang menggunakan olahan botol plastik daur ulang dari limbah.
Bahan produksi rilisan fisik itu disebut akan mencegah produksi lebih dari 25 metrik ton plastik murni serta mengurangi emisi proses produksi sebesar 85 persen dibanding produksi vinyl tradisional.
"Ini akan menjadi album pertama di dunia yang dirilis dalam bentuk LP EcoRecord 140g, dengan masing-masing salinan dibuat dari 9 botol plastik PET daur ulang yang diambil dari limbah pasca-konsumen," ungkap Coldplay.
Perilisan Moon Music juga akan diawali dengan single pertama berjudul feelslikeimfallinginlove yang bakal diluncurkan pada 21 Juni mendatang.
Sementara itu, Moon Music kembali diproduksi oleh Max Martin.
Ia sebelumnya juga memproduksi album Music of the Spheres (2021) yang melejit berkat lagu Higher Power hingga My Universe.
Martin juga telah beberapa kali memberi isyarat soal proyek ini selama lebih dari satu tahun terakhir.
Pada Januari 2023, ia mengatakan bahwa Coldplay hampir menyelesaikan album kedua dalam seri Music of the Spheres.
Ia pun mengatakan bahwa Coldplay berpotensi akan menampilkan lagu-lagu terbarunya secara langsung dalam berbagai konser.
Sementara itu, Coldplay tercatat telah merilis sembilan album sejak debut pada akhir 1990-an.
Band tersebut pertama kali naik daun ketika merilis album Parachutes (2000) dengan single hit seperti Yellow dan Sparks.
Mereka kemudian merilis beberapa album hit selama nyaris tiga dekade terakhir. Sebut saja A Rush of Blood to the Head (2002), X&Y (2005), Mylo Xyloto (2011), A Head Full of Dreams (2015), hingga Music of the Spheres (2021). (*)
