POPNEWS.ID - Fenomena judi online tengah mewabah di Indonesia.
Hal ini menjadi sorotan cawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
Menurut pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini, fenomena judi online meresahkan seluruh lini masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai perlu ada campur tangan negara untuk menyelesaikannya.
"Saya kira negara harus turun tangan. Nanti kita (Anies Baswedan dan Cak Imin) menang (Pilpres 2024) akan kita prioritaskan.
Tapi kalau bisa sekarang harus ditindak deh," ujarnya kepada media dikutip pada Jumat (27/10/2023).
Dalam hal ini, dia meminta kepada insan aparat kepolisian serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk tegas menindak judi online.
Saya minta ketegasan Polri, Menkominfo. Ini benar-benar merisaukan kanan-kiri.
Tetangga semua menjadi korban," ungkap dia.
Wakil Ketua DPR RI ini juga menuturkan bahwa kasus judi online dan pinjaman online ini sudah seperti virus yang membuat orang kecanduan hingga sulit keluar dari zona hitam tersebut.
Jebakan judi online itu mencandu semua level masyarakat dan semua korban menyesal dan enggak bisa menghindar dari jeratan candu itu.
Karena itu enggak ada yang bisa menolong kecuali pemerintah," tandas dia.
Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya terus memberantas situs judi online.
"Selama beberapa bulan kepemimpinan saya, Kementerian Kominfo telah mengambil langkah-langkah tegas melakukan pemberantasan konten perjudian online," ungkap dia saat konferensi pers di Kantor Kemkominfo, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
"Dari 18 Juli hingga 18 Oktober 2023 kami sudah mengeksekusi pemutusan akses 425.506 konten perjudian," katanya. (*)