Jumat, 22 November 2024

Bukan Digempur, Putin Minta Militer Rusia Blokade Mariupol Ukraina, Lalat Pun Tak Boleh Lolos

Kamis, 21 April 2022 19:47

Armada tempur tank Rusia (dailymail.co.uk)

Warga di kota ini, kata Sak, sulit mendapatkan akses air minum dan makanan.

"Tragedi kemanusiaan sudah memakan korban ... wali kota sudah mengatakan korban tewas mencapai lebih dari 20.000 orang," kata Sak.

Ia juga mengatakan Ukraina akan mempertahankan Mariupol "sampai tetes darah penghabisan".

"Para pejuang kami akan mempertahankan Mariupol sampai kapan pun. Militer dan para pemimpin militer Ukraina akan mengambil tindakan apa pun untuk mendukung dan membebaskan para pejuang dan warga sipil," kata Sak.

"Dan tentu saja semakin cepat bantuan militer [dari Barat] tiba, itu semakin baik, sehingga kami bisa membantu para pejuang kami di garis depan, baik di Mariupol maupun di tempat-tempat lain," katanya.

Ia membantah pernyataan para pejabat Rusia yang mengatakan Mariupol akan segera jatuh ke tangan tentara Rusia.

"Ingat, mereka membuat klaim sejak hari pertama [invasi], namun hingga hari ke 57, kota Mariupol bisa kami pertahankan secara heroik," katanya. (*)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment