Rabu, 12 Februari 2025

Buka Pameran Chinatown di Mall SCP Samarinda, Ini Kata Wali Kota Andi Harun

Senin, 10 Februari 2025 0:51

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat membuka pameran Chinatown/Foto: Pemkot Samarinda

POPNEWS.ID -  Minggu (09/02/2025), Wali Kota Samarinda Andi Harun membuka Pameran Chinatown.

Kegiatan itu berlangsung di Atrium Mall Samarinda Central Plaza (SCP), Jalan Pulau Irian. 

Dalam kesempatan itu, Andi Harun menegaskan komitmen Pemkot Samarinda untuk terus menyediakan ruang publik yang lebih baik dan inklusif bagi semua kalangan.

"Samarinda terus menciptakan ruang publik yang nyaman, ramah bagi semua kalangan, serta mampu mengangkat potensi budaya dan ekonomi masyarakat setempat," ujar Andi Harun.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengembangan kawasan Pecinan yang berlokasi di Jalan Dermaga, Yos Sudarso, hingga Mulawarman menuju arah Pelabuhan.

Kawasan ini dirancang dengan konsep yang mengedepankan penguatan budaya dan sejarah pasar kota, dengan tetap mempertahankan arsitektur khas Pecinan.

Lebih lanjut, Andi Harun menjelaskan bahwa Kawasan Pecinan nantinya akan terintegrasi dengan Citra Niaga, Masjid Raya, Pasar Pagi, dan Teras Samarinda.

Dengan demikian, kawasan ini akan menjadi ruang publik yang benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Selain sebagai destinasi wisata, tempat ini juga menawarkan pengalaman bersantai sambil menikmati kuliner khas, berbelanja cenderamata dan pakaian, hingga mengakses berbagai fasilitas penginapan.

Sebab, kawasan ini mencakup mal, pasar, hotel, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya.

Selain mempercantik wajah kota, pembangunan ini juga menjadi simbol keberagaman Samarinda.

Andi Harun juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya pembangunan Samarinda.

Menurutnya, jika seluruh proyek ruang publik ini telah rampung, kawasan tersebut akan menjadi ikon baru  Samarinda.

Tidak hanya membanggakan warga Samarinda, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia.

"Kita bisa hidup berdampingan dengan perbedaan agama, budaya, bahasa, ras, suku bangsa, serta latar belakang sosial lainnya," pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment