Sabtu, 5 Oktober 2024

Bisa Tambah Rezeki, Simak Kumpulan Doa di Pagi Hari

Selasa, 22 November 2022 6:0

ILUSTRASI - Ilustrasi orang berdoa/ Foto: Unsplash

Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat, dari Niat hingga Doa Khususnya dan Keutamaan Jika Mengerjakan.

Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang memiliki banyak keutamaan.

Beberapa diantaranya sebagai amalan penghapus dosa,sebagai wasiat Rasulullah SAW, pengganti dzikir, mendapat pahala dan berbagai keutamaan lainnya.

Waktu untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur.

Berikut bacaan niat sholat Dhuha lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha sebagai Wasiat Rasulullah

Dari Abu Hurairah Ra berkata: “Kekasihku Rasulullah saw telah berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sholat Dhuha, dan sholat witir sebelum tidur.” ( HR. Buhkari dan Muslim).

sholat Dhuha dua rakaat sebagai pengganti tasbih, tahmid dan tahlil

Rasulullah SAW bersabda “Setiap pagi ada kewajiban untuk tiap-tiap persendian bersedekah. Tiap-tiap tasbih itu sedekah, tiap-tiap tahlil sedekah, tiap-tiap tahmid sedekah, tiap-tiap takbir sedekah, tiap-tiap menganjurkan kebaikan sedekah, tiap-tiap mencegah yang mungkar sedekah dan cukup menggantikan semua itu dengan dua rakaat sholat Dhuha”. (HR Muslim)

Sholat Dhuha sebagai penghapus dosa

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan sholat Dhuha dan mampu menjaganya setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya. Sekalipun dosa-dosanya itu banyak seperti buih di lautan.” (HR. Tirmidzi dari Abu Daud Ra)

Dua rakaat Dhuha senilai 360 sedekah

Rasulullah SAW: “Dalam tubuh manusia ada 360 ruas tulang ia diharuskan bersedekah untuk setiap ruas itu. Para sahabat bertanya: Siapa yang kuat melaksanakan itu wahai Rasulullah ? Beliau bersabda: Dahak yang ada di masjid lalu di tutupnya dengan tanah atau menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau sekiranya tidak mampu cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Ahmad dan Abu Daud)

(redaksi)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment