Untuk itu, guna mengurangi dampak yang akan terjadi, maka Andi Harun ingin di Samarinda ini mempunyai pertanian penghasil meskipun tidak banyak.
"Makanya kami perintahkan agar setiap Kelurahan menanam cabai," ucapnya.
Selain itu, Andi Harun merespon keluhan dari petani, dengan pihaknya akan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan .
"Alat yang mereka butuhkan adalah untuk alat traktor rotary tersebut dan penyediaan pompa air, yang diambil langsung dari APBD Perubahan," ujarnya.
Andi Harun perintahkan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mengatur tata pelaksanaannya antara petani dan Perusda Varian Niaga.
"Untuk penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) tidak usah takut dikenakan pajak, di kota seperti warung restoran menghindari mengurus NIB karena takut pajak. Kalau kelompok tani jangan khawatir," pungkasnya. (*)