Beni mengatakan Benaia lahir di Kendari. Kemudian usia 11 tahun dia pindah ke Amerika karena sang ayah ditugaskan menjadi pastor di salah satu gereja di AS.
"Karena tugas keagamaan bapaknya, jadi mereka pindah ke Amerika disuruh pimpin gereja di Amerika.
Benaia tumbuh besar di Amerika, tapi kewarganegaraannya masih Indonesia (sebelum diterima tentara)," ujarnya.
Beni juga menjelaskan bahwa kepindahan Benaia dan keluarganya di Amerika menggunakan kartu tinggal tetap.
"Mereka datang ke Amerika dengan menggunakan green card," ujarnya