POPNEWS.ID - Bank Indonesia diinformasikan alami kebocoran data.
Kebocoran data Bank Indonesia itu dikabarkan tambah parah.
Sebuah akun Twitter, @DarkTracer_int DarkWeb Criminal Intelligence melansir sejumlah perkembangan terbaru dari kebocoran data Bank Indonesia tersebut.
Unggahan pertama tercatat di tanggal 20 Januari 2022.
Saat itu, DarkTracer ungkap bahwa geng conti ramsomware umumkan Bank Indonesia dalam daftar korbannya.
Kebocoran data yang terjadi awalnya hanya berjumlah 487 MB.