“Ini penting dilakukan, agar bisa menjaga kualitas dan ketertiban di kawasan Teras Samarinda ini,” ujarnya.

Shania menekankan pentingnya pengaturan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin beroperasi di kawasan tersebut agar memenuhi standar tertentu. Selain itu, akses keluar-masuk juga harus diatur dengan jelas.

“Sudah ada contoh SOP yang bisa kita terapkan dan ikuti dari tempat-tempat wisata lain, ini juga sekaligus agar bisa membiasakan masyarakat kita,” tambah Shania.

Teras Samarinda yang dibangun secara bertahap ini mengadopsi konsep area Marina Bay Sands di Singapura.

Oleh karena itu, Shania mengusulkan agar Pemkot menggandeng pihak ketiga untuk mengoptimalkan pengelolaan Teras Samarinda.

"Dengan pengelolaan yang tepat, Teras Samarinda bisa menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal saja,” tutup Shania.

Usulan ini menunjukkan harapan bahwa Teras Samarinda dapat menjadi ikon baru yang meningkatkan daya tarik wisata di Samarinda dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. (adv)