Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga terus memantau daerah-daerah rawan banjir dan melakukan perbaikan berkelanjutan untuk mengatasi genangan air di titik-titik rawan.
Sementara itu, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana, Syafaruddin menjelaskan langkah-langkah ke depan yang akan diambil.
“Langkah pertama kami adalah menyelesaikan administrasi dan struktur kepengurusan forum dalam beberapa minggu ke depan," ucapnya .
Ia juga mengungkapkan akan segera memetakan potensi bencana di kota dan menyusun program kerja yang akan dilaksanakan dengan BPBD sebagai mitra akan mengajak semua pihak terkait, termasuk pengusaha dan jurnalis, untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang pengurangan risiko bencana.
“Kami berharap forum ini dapat memberikan masukan penting bagi pemerintah kota untuk langkah-langkah antisipasi bencana. Partisipasi semua pihak sangat penting agar upaya pengurangan risiko bencana dapat berjalan dengan baik dan efektif,” pungkasnya. (*)