POPNEWS.ID - Angkutan Kota atau angkot tak lagi menjadi primadona.
Hal ini terjadi sejak semakin mudahnya masyarakat memiliki kendaraan roda dua.
Ditambah makin menjamurnya transportasi online berbasis aplikasi.
Alhasil, para sopir angkot pun kian ditinggalkan penumpang.
Hal lain yang membuat masyarakat enggan naik angkot yakni
banyak unitnya yang tak lagi layak untuk ditumpangi.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri meminta Pemkot Samarinda melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memberi perhatian khusus terhadap angkot.
Novi menyebut, salah satu faktor berkurangnya minat masyarakat terhadap transportasi angkot yakni karena fasilitas yang tidak nyaman.