Jumat, 22 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Anggota DPRD Samarinda Soroti Kenaikan Harga BBM Subsidi, Dipastikan Picu Inflasi

Rabu, 7 September 2022 16:52

Ilustrasi SPBU

Menurutnya, harga BBM subsidi tak seharusnya dinaikkan, mengingat ada 79 persen untuk proporsi konsumen atas Pertalite dan Solar.

Selain itu, lanjutnya, ini akan memicu inflasi.

“Saya berpandangan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi tak seharusnya naik. Alasannya, kenaikan harga pertalite dan solar yang proporsi jumlah konsumen sebesar 79 persen. Kenaikannya juga akan memicu efek domino kenaikan harga komoditas pangan karena kenaikan ongkos transportasi, semua berujung pada menambah beban rakyat banyak,” jelasnya, Senin (5/9/22).

Lebih jauh, Ia memprediksi kenaikan harga ini akan berdampak luas, sebab inflasi diperkirakan akan mencapai 0.97 persen jika harga Pertalite mencapai Rp 10.000 per liternya.

"Jika kenaikan pertalite hingga mencapai Rp 10 ribu per liter, kontribusi terhadap inflasi diperkirakan mencapai 0.97 persen, sehingga inflasi tahun berjalan bisa mencapai 6,2 persen. Hal tersebut akan memukul daya beli masyarakat,” terangnya.

Menanggapi alasan pemerintah pusat atas kenaikan harga ini, Sani merasa keberatan karena sepenuhnya APBN merupakan hak seluruh rakyat Indonesia yang semestinya tidak ditahan karena hanya akan menambah beban rakyat.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment