Ia mengaku apabila anak telah berbekal ilmu agama maka dipastikan telah memiliki pondasi yang kuat untuk terhindar dari perbuatan yang menyimpang.
"Orang tua memiliki tanggung jawab terhadap pembekalan dini kepada anaknya, itu hal yang paling penting dan utama," tegasnya.
Lebih lanjut, pemuda merupakan aset penting daerah, jika semua terdampak narkoba maka masa depan daerah bisa hancur.
"Kita membutuhkan pemuda intelektual, untuk bisa menopang kemandirian kaltim. Kita juga harus tahu bahwa IKN itu bukan hal sederhana. Perlu SDM yang handal pastinya yang bersih dari narkoba."
Politikus Golkar ini berharap generasi muda cerdas membawa diri dalam pergaulan sehari-hari, guna tidak terjerumus dalam perangkap narkoba, maupun aktivitas negatif lainnya. (Advetorial)