Menurutnya, hal itu merupakan tugas bersama, bukan hanya tugas pemerintah dalam program tersebut sangat diperlukan partisipasi publik dan pelajar agar dapat mengedukasi, guna untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
"Karena negara kita adalah negara demokrasi bedasarkan hukum, sehingga semua aspek kehidupan berbahasa dan bernegara kita harus menempatkan hukum sebagai panglima tertinggi," ucap Andi Harun.
Orang nomor satu di Kota Samarinda berharap, kepada masyarakat agar bisa memiliki kesadaran hukum yang pasif di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita memerlukan itu agar dapat menciptakan negara yang tertib sosial, tertib kehidupan ekonomi, dan tertib kehidupan politik," pungkasnya.
Walikota Andi Harun, kembali mengucapkan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Kota Samarinda karena telah mau berkerjasama, bersinergi, dan berkolaborasi.
"BPJS Ketenagakerjaan juga tadi turut memberikan santunan kepada para duta pelajar sadar hukum itu, santunan tersebut berbentuk uang tunai, santunan rumah sakit dan beasiswa," kata Andi Harun. (advertorial)