Dijelaskannya, kegiatan Refreshing atau penyegaran ini mencakup berbagai sesi pelatihan, termasuk teknik skrining PTM dan pengetahuan tentang gaya hidup sehat.
Ia berharap pelatihan itu dapat memberikan keterampilan praktis kepada para kader agar dapat berkontribusi lebih maksimal dalam menjaga kesehatan.
"Dengan diaktifkannya kembali Posbindu PTM, diharapkan angka kejadian penyakit tidak menular di Kaltim dapat ditekan. Posbindu PTM akan kembali menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan dengan fokus pada deteksi dini dan penanganan penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini, diserahkan juga Posbindu KIT yang berisi alat pengukur tekanan darah, alat pengukur gula darah, alat pengukur kolesterol, timbangan, pengukur tinggi badan, serta pengukur lingkar perut/pita meteran. (*)