Fabio kemudian mengusap-usap bagian pinggir mangkuk.
Netizen pun memberikan komentar.
Akun P~C~Y @Pcyloeyceye1127 berkomentar, "@MotoGP Pawang hujan indonesia mendunia. Legend," ujarnya.
Kantor Berita Jerman, Speedweek, juga berikan soroti atas ‘Pawang Hujan’ di sirkuit Mandalika.
“Orang Indonesia tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika datang ke cuaca yang aneh. Dalam waktu singkat, Pawang Hujan ditempatkan di start/finish, seorang ‘dukun hujan’ wanita yang bertugas mengusir badai saat kilat, guntur, dan hujan monsun mengguyur lintasan GP sepanjang 4,3 km. Di Indonesia, ‘Pawang Hujan’ adalah orang-orang dengan kemampuan dunia lain yang diyakini masyarakat dapat mengendalikan hujan atau bahkan cuaca.
Jasa ‘Pawang Hujan’ di Indonesia banyak digunakan untuk acara-acara besar, seperti pernikahan, konser musik dan acara olahraga,” demikian laporan Speedweek. (Redaksi)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS