POPNEWS.ID - Akhirnya Presiden RI Joko Widodo berbicara langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Sebelumnya, Jokowi mengundang Zelensky untuk menghadiri KTT G-20.
Jokowi pun membongkar isi percakapannya dengan Zelensky.
.Jokowi kembali menegaskan bahwa Indonesia akan tetap mendukung perundingan damai antara Ukraina dan Rusia.
"Kemarin saya berbicara dengan Presiden Ukraina @ZelenskyyUa," kata Jokowi dalam akun Twitternya, Kamis (28/4/2022).
"Saya kembali menegaskan dukungan Indonesia terhadap segala upaya agar perundingan damai berhasil dan siap memberikan bantuan kemanusiaan," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, perundingan damai antara Ukraina dan Rusia belum tercapai.
Bahkan, Rusia memperingatkan konflik Ukraina berisiko meningkat menjadi Perang Dunia III.
Peringatan itu disampaikan Rusia merespons kunjungan pejabat Amerika Serikat ke Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Selasa (26/4/2022), hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov untuk menanggapi pernyataan Amerika Serikat bahwa Ukraina bisa mengalahkan Rusia.
Lavrov menyebut peringatan itu juga bagian dari kritik terhadap Ukraina yang mencoba menggagalkan pembicaraan damai.
"Risiko Perang Dunia III sangat serius," ucap Lavrov.
"Itu nyata, kamu tidak bisa meremehkannya," lanjut dia.
Lebih lanjut, Lavrov menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga 'berpura-pura' bernegosiasi dengan Rusia.
Dia menambahkan sikap Zelensky merupakan kontradiksi.
"Anda akan menemukan seribu kontradiksi," ujar dia.
Pentagon Amerika Serikat meyakini Ukraina bisa memenangi perang melawan Rusia.
Ukraina hanya butuh keyakinan dan peralatan yang tepat untuk bisa menang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pentagon Lloyd Austin. Seperti dilansir AFP, Selasa (26/4), Austin menyampaikan keyakinannya bahwa Ukraina bisa menang setelah bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dia awalnya mengatakan langkah pertama Ukraina harus percaya bahwa mereka bisa menang melawan Rusia.
Kepercayaan diri itu dibutuhkan Ukraina.
"Langkah pertama untuk menang adalah percaya bahwa Anda bisa menang.
Jadi mereka percaya bahwa kita bisa menang," kata Austin kepada sekelompok wartawan setelah dia dan Blinken bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kemudian, Austin menyebut keyakinan menang itu harus didukung peralatan yang tepat.
Atas dua hal itu, Austin meyakini Ukraina bisa menang melawan Rusia.
"Kami percaya bahwa kami bisa menang, mereka bisa menang, jika mereka memiliki peralatan yang tepat, dukungan yang tepat," ucapnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS