Hal tersebutlah yang menuntun oknum dari daerah lain untuk membeli tabung gas elpiji di Kota Samarinda, dan dijual kembali ke daerahnya dengan harga yang lebih tinggi.
Menanggapi hal itu, Andi Harun mengatakan bahwa harga yang telah ditetapkan di Kota Samarinda bukan menjadi alasan kelangkaan gas yang terjadi saat ini.
Terlebih, ia katakan kebijakan Pemkot untuk menaikan harga gas melon malah akan membebani masyarakat.
"Di saat daya beli masyarakat terganggu seperti ini rasanya kita kurang bijak jika kita menaikkan harga" tegas Andi Harun.
(advertorial)