Rabu, 6 November 2024

9 Perubahan MV Bintang di Surga Versi Peterpan dan Noah, Tampilkan Extended Reality

Jumat, 7 Januari 2022 21:10

Perubahan MV "Bintang di Surga" versi Peterpan dan versi NOAH (Foto: capture Youtube Official)

POPNEWS.ID - Movie Video atau MV NOAH "Bintang di Surga" tayang di kanal Youtube Noah Official Jumat (7/1/2022).

Penayangan MV "Bintang di Surga" versi Noah di bawah Musica Studio ini sebagaimana disebutkan Noah Official sebelumnya sebagai rangkaian remake bertajuk Second Change.

Dari keterangan tertulis di bawah MV "Bontang di Surga", Noah Official menyatakan remake video klip lagu Bintang di Surga hadirkan dua sosok baru.

Yaitu Jefri Nichol dan Anya Geraldine. Keduanya berperan sebagai tokoh utama.

Berikut perubahan yang tampak dari "MV "Bintang di Surga" versi Peterpan yang tayang 9 tahun lalu dan "Bintang di Surga" versi Noah yang tayang di tahun 2022.

1. Bergaya Extended Reality

Remake PUBG tampak mengadopsi teknologi virtual reality. Menurut Upie Guava sebagai music video director konsep video klip "Bintang di Surga" menggunakan teknologi XR (Extended Reality).

Teknologi XR ini tampak ketika ada percakapan via virtual reality antara para

"Menampilkan set adegan dengan aksi tembak-tembakan yang dibuat mengacu pada klip sebelumnya dengan konsep yang futuristik," ujar Upie dalam keterangan tertulisnya.

2. Pemeran MV


Perubahan kedua adalah pemeran utama. Pada MV "Bintang di Surga" versi Peterpan, tokoh utama diperankan Ariel dan sosok perempuan versi Peterpan.

Versi NOAH, pemeran video klip remake Bintang di Surga adalah Jefri Nichol dan Anya Geraldine.

3. Penggunaan Drone

Sekilas ada sebuah adegan ketika pemimpin aparat keamanan tengah bercakap-cakap dengan seseoang. Tetapi dia tidak langsung berbicara kepada orang dituju.

Di depan aparat itu melayang-layang sebuah pesawat tanpa awak atau drone. Sebelum percakapan selesai, drone itu lantas terbang.

4. Aksi Ariel

Jika dilihat dari aksi Ariel dalam video klip versi Peterpan, dia menjadi seorang kriminal yang ditembak mati.

Di versi Noah, Ariel menjadi seorang penembak jitu atau sniper yang menembak pelaku kejahatan

5. Beberapa efek baru

"Bintang di Surga" versi Noah menyajikan beberapa efek visual baru. Antara lain adanya teknologi robot mekanik tempur.

Hal ini berbeda dengan tayangan video klip "Bintang di Surga" versi Peterpan. Teknologi yang digunakan masih sesuai zaman pada saat itu, seperti penggunaan telepon kabel.

6. Pertukaran pemain


Versi Peterpan sewaktu ada personil lama Ariel, Lukman dan Reza menjadi kelompok kriminal bersenjata. Anggota Peterpan lainnya waktu itu, yaitu Andika, Uki, dan Indra menjadi aparat keamanan.

Versi NOAH Ariel menggantikan berperan di sisi pihak aparat keamanan bersenjata dengan pakaian berpelindung peluru dan menggenggam senjata. Ariel tampak menembak seorang pelaku kejahatan pada bagian akhir video klip.

Untuk Lukman terjadi perubahan peran menjadi salah satu orang sandera.

7. Sosok aparat keamanan

Versi Peterpan menampakkan video klip Bintang di Surga menggunakan kostum aparat keamanan bernuasa luar negeri. Sebagian aparat juga mengenakan baju lengkap pasukan antiteror.

Di versi NOAH semua aparat mengenakan pakaian aparat keamanan antiteror. Ditambang beberapa anggota pasukan seperti dalam video game.

8. Aksi tembak

Jumlah aksi tembak menembak di kedua versi berbeda. Versi Peterpan tampak aksi tembak menembak berjumlah minim.

Di versi NOAH adegan tembak-tembakan cukup banyak sehingga menambah ketegangan dan dramatisasi adegan.

9. Durasi MV

Movie Video atau MV "Bintang di Surga" kedua versi memiliki durasi berbeda. MV versi Peterpan berdurasi 5.02 menit. Sementara durasi MV versi Noah sepanjang 5.07 menit.

Setidaknya ada 9 perubahan dan perbedaan dari MV masing-masing bersi antara Paterpan dan NOAH. Namun yang terpenting sangat menonjol penggunaan efek bernuansa teknologi virtual seperti mengikuti arah perubahan dunia saat ini. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment