Rabu, 6 November 2024

5 Pendapat Adella Wulandari Bongkar Video Aib di OnlyFans, Bukan Pembelaan

Sabtu, 2 April 2022 20:50

Adella Wulandari

POPNEWS.ID - Youtuber Adella Wulandari memberikan pandangannya terhadap fenomena konten dewasa di platform OnlyFans.

Fenomena itu tengah menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini.

Terutama setelah seorang konten kreator OnlyFans, Dea Gresaids ditangkap polisi karena diduga terkait kasus dewasa.

Dalam konten Youtube dengan judul BONGKAR VIDEO AIB DIONLYFANS, Adella Wulandari memberikan pandangannya terkait para pembuat konten dewasa di OnlyFans.

Adella berkata bahwa para pembuat konten itu telah sesuai menempatkan konten dewasa di sebuah platform yang menyediakan ruang untuk konten-konten dewasa yang bermuatan sensual.

"Yang nggak habis pikir bikin aku terheran-heran adalah kalian para netizen. Anggap aja dia bekerja dengan badannya sendiri untuk main, untuk bikin video dewasa. Tapi mereka upload di situs yang memang sudah seharusnya ngerti nggak," kata Adella.

Apa saja pendapat Adella Wulandari menanggapi para pembuat konten dewasa di OnlyFans, berikut dirangkum PopNewsID dari Youtube Adela Wulandari.

1. Tidak sembarang orang bisa akses OnlyFans

Adela Wulandari mengungkap fakta bahwa platform konten OnlyFans tidak bisa diakses sembarang orang. Apalagi diakses oleh anak-anak di bawah umur.

Pasalnya, menurut Adella, aplikasi OnlyFans adalah aplikasi berbayar dan membutuhkan syarat untuk bisa masuk ke aplikasi tersebut.

Setidaknya, setiap pengguna akun OnlyFans harus membayar sejumlah uang agar bisa melihat atau menonton sebuah video atau konten dewasa.

"Kalian semua harus tahu, ya. OnlyFans ini aplikasi yang enggak gratis. Enggak semua orang bisa akses. Dan kalau mau nonton video yang ada di situ, harus bayar. Setiap 1 kali itu paling bayar sekian dolar untuk kalian melihat video yang diupload sama orang ini orang yang kalian subscribe," kata Adella.

Artinya, Adella melanjutkan, tidak bisa sembarangan orang mengakses OnlyFans walaupun menggunakan handphone. Tetap harus ada PVN.

"Itu jelas banget, nggak akan bisa mengakses karena pasti udah ada peringatan situs ini kalau tidak bisa dipakai dan enggak bisa nonton," kata Adella.

2. Heran kontent OnlyFans bisa tersebar di medsos

Fenomena yang terjadi di awal Maret 2022 adalah tersebarnya konten OnlyFans di media sosial.

Pro dan kontra dari netizen pun terjadi. Bagi mereka yang pro, memahami bahwa konten itu hanya bisa diakses di platform berbayar.

Bagi netizen yang tidak sepakat, beranggapan bahwa konten yang tersebar di media sosial itu menyalahi aturan.

Tetapi yang menjadi pertanyaan bagi Adella Wulandari adalah mengapa konten itu sampai tersebar di media sosial?

"Ini bukan pembelaan. Tapi dia upload di tempat yang udah ada platformnya. Kenapa harus kalian tarik-tarik ke medsos yang bisa diambil orang tanpa pengamanan apapun? Ngerti nggak? Itu aja udah susah, harus bayar. Kalo di YouTube, gratis, gak bayar," kata Adella.

"Kenapa ada oknum-oknum yang punya punya moral narik-narik itu ke sosmed yang bisa diakses orang," kata Adella lagi.

3. Bias gender terhadap perempuan

Adella Wulandari juga memberikan kritik terhadap masyarakat. Menurut Adella, masyarakat selalu memberikan penilaian atau judgement menganggap konten dewasa hanya dari sisi perempuan.

Padahal tak semua konten dewasa dilakukan oleh kaum hawa.

Adella pun meradang ketika ada kasus konten dewasa dan aparat yang hanya menangkap atau memperkarakan pihak perempuan.

"Biasanya yang menjadi acuan seksual video itu wanita yang terlalu diekspos. Hei, kalau nggak ada cewek telanjang ya nggak ada belahan dada. Selalu perbandingannya cewek lebih besar daripada cowok," kata Adella.

4. Apresiasi untuk para pembuat konten dewasa

Adella Wulandari pun memberikan apresiasi terhadap mereka yang menjadikan tubuhnya untuk mendapatkan uang.

Adella berpendapat, dirinya tetap tidak setuju dengan cara mencari uang lewat cara menjual tubuh. Tetapi ada banyak cara yang senada dengan diksi menjajakan tubuh.

"Ada macam-macam ada yang menjajakan tubuhnya untuk menjadi seorang model. Benar-benar tentang fashion. Ada yang menjajakan dirinya menjadi model foto skateboard, iklan produk, model pengantin, model majalah dewasa," kata Adella.

Adella pun memberikan apresiasi terhadap para pembuat konten dewasa, khususnya di OnlyFans.

"Aku menghormati yang ada industri video dewasa, majalah dewasa, dan sebagainya di lingkungan itu. Tetap aku pribadi menghargai dan aku tidak mau menghindari atau mengucilkan orang-orang yang berada di industri. Tidak terkecuali, siapapun. Aku justru akan mengapresiasi," kata Adella.

5. Alasan Adella hargai pembuat konten dewasa

Ada beberapa alasan mengapa Adella Wulandari memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap para pembuat konten dewasa.

Menurut Adella, hal pertama adalah mereka yang bekerja di bidang konten dewasa membutuhkan mental yang kuat.

"Mereka tuh butuh mental luar biasa. Gak tahu, mungkin butuh latihan. Dan ada kroterianya. Aku aja nggak masuk kriteria dengan visual. Belum lagi ada yang dilubangi, dimasukin, dan bla bla bla. Ada caranya. Dan aku mengapresiasi itu semua tanpa terkecuali," kata Adella.

Demikian beberapa pandangan Adella Wulandari tentang para pembuat konten dewasa, khususnya di OnlyFans, yang dirangkum PopNewsID. (Redaksi)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment